Easy Hosting Control Panel Configuration

Administrasi Sistem Jaringan ❘ Easy Hosting Control Panel Configuration


A. Learning Objective

  • Memahami konsep easy hosting control panel dan cara kerjanya

  • Mampu menginstal dan konfigurasi easy hosting control panel


B. Learning Material

   EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah control panel hosting berbasis web yang mudah digunakan dan gratis, terutama untuk server hosting berbasis web. EHCP memungkinkan pengguna untuk mengelola berbagai aspek hosting, seperti database MySQL, akun email, domain, dan FTP. 

      Dengan EHCP, pengguna dapat mengelola hosting secara lebih mudah dan efisien tanpa harus menguasai perintah-perintah server yang rumit. 



C. Learning Preparation

   It would be beneficial to have some preparation before learning about DHCP server configuration. Some tools and materials could be useful for that, such as:


1. PC/LAPTOP

2. Internet


3. Iso file Linux Debian 11 (Server)



4. Iso file Windows 10 (Desktop)

5. PuTTY

6. VMware (for virtual machine)



F. Configuration 


1. Langkah pertama yang akan kita lakukan untuk melakukan konfigurasi easy hosting control panel adalah, kita akan menggunakan perintah apt update untuk memperbarui paket-paket yang ada di dalam server Ubuntu.


2. Untuk memulai instalasi EHCP, kita perlu mengunduh paket EHCP terlebih dahulu dari situs resmi EHCP. Kemudian gunakan perintah wget untuk mengunduh file dari internet.


wget -O ehcp.tgz http://www.ehcp.net/ehcp_2004.tgz 


Perintah ini akan mengunduh file ehcp_2004.tgz dari situs www.ehcp.net dan menyimpannya dengan nama ehcp.tgz di direktori saat ini.


3. Jika file ehcp sudah selesai diunduh, kita akan mengecek apakah file tersebut sudah masuk atau belum dengan menggunakan perintah ls. Dan, dapat kita pastikan bahwa file ehcp.tgz sudah berada di direktori root milik kita. Setelah itu, karna file masih dalam bentuk .tgz maka kita harus mengekstraknya terlebih dahulu menggunakan perintah tar -zxvf ehcp.tgz.


4. Jika proses ekstraksi file ehcp sudah selesai dilakukan, kita akan pindah ke direktori ehcp dengan perintah cd ehcp/ untuk menjalankan skrip instalasi EHCP yang sudah kita ekstrak sebelumnya, dengan perintah ./install.sh


5. Dalam tahapan pra-instalasi atau pre-installer EHCP, setelah memperoleh informasi pengantar dan peringatan oleh EHCP pre-installer, kita diinstruksikan untuk menekan 'Enter' agar dapat melanjutkan proses instalasi. 


6. Kemudian masih di pra-instalasi EHCP yang serupa dengan langkah sebelumnya, kita juga instruksikan untuk membaca dan memahami informasi terkait persyaratan sistem yang spesifik untuk ubuntu. Setelah memperoleh pemahaman, pengguna dapat melanjutkan ke tahap berikutnya dengan menekan tombol 'Enter'.


7. Setelah itu kita akan masuk ke tahapan instalasi EHCP utama, kita akan mperoleh informasi terkait versi EHCP yang digunakan serta catatan penting mengenai pengiriman data anonim dan opsi untuk menggunakan versi profesional, kita klik ‘Enter’ saja untuk  melanjutkan proses instalasi.


8. Pada langkah ini, kita akan diminta untuk mengonfirmasi informasi hostname dan IP server, serta memilih bahasa instalasi.

  • Jika hostname yang terdeteksi (team4.my.id) sudah benar, biarkan kosong dan tekan 'Enter'.

  • Jika alamat IP yang terdeteksi (103.84.206.57) sudah benar, biarkan kosong dan tekan 'Enter'.

  • Untuk pilihan bahasa, jika ingin menggunakan bahasa Inggris sebagai default, biarkan kosong dan tekan 'Enter'.

  • Terakhir, saat ditanya apakah kita ingin menginstal program tambahan, ketik 'n' (huruf kecil) karena kita menginginkan sistem yang lebih ringan, lalu tekan 'Enter'.”


9. Tunggu proses instalasi sampai selesai, apabila jaringan internet yang digunakan bagus maka proses instalasi akan berjalan dengan cepat. Jika proses instalasi EHCP sudah selesai dilakukan maka akan ada informasi terakhir untuk masuk ke tampilan EHCP dengan search alamat ip kita di browser.


10. Kita cari alamat ip kita pada search bar di chrome yaitu 103.84.206.57/ehcp, dan ini merupakan tampilan login EHCP. Kita akan login dengan menggunakan user admin dan masukkan password yang sebelumnya sudah kita buat di instalasi ehcp.


11. Maka, ini adalah tampilan utama dari EHCP. Terdapat berbagai macam fitur yang bisa kita lakukan dengan menggunakan Easy Hosting Control Panel ini.


12. Yang pertama, kita akan menambahkan beberapa domain di dalam EHCP ini. Domain pertama kita akan tambahkan dengan menggunakan domain dengan konfigurasi lengkap yang mencakup FTP, panel user, database, dan database user secara sekaligus. Klik ikon 'Add Domain with separate ftp, paneluser, db, dbuser all-in-one' 


13. Kemudian kita akan mengisi tiap kolom sesuai dengan kebutuhan kita dalam membuat domain:

  • Masukkan nama domain di kolom domain name (contoh: yashee.my.id).

  • Tentukan panel username dan panel password untuk akses panel kontrol domain.

  • Tentukan ftp username dan ftp Password untuk akses FTP.

  • Masukkan nama database baru di new DB name, nama pengguna database di db username, dan kata sandi database di db user Password.

  • Atur kuota disk (Quota (Mb)), batas upload dan download bandwidth (upload bw(kb/s) dan download bw(kb/s)).

  • Masukkan alamat email untuk notifikasi di kolom email.

  • Tentukan timeout date untuk menentukan kapan domain kita dininaktikan.

        Setelah semua informasi terisi dengan benar, klik tombol 'Kirim' untuk membuat domain









14. Apabila kita telah submit dan domain berhasil dibuat, maka akan muncul informasi seperti ini. Apabila berwarna hijau dan terdapar ikon ceklis, maka domain yang kita konfigurasi dapat kita gunakan.


15. Pergi ke panel users untuk melihat pengguna panel yang terdapat di EHCP. 


16. Dapat kita lihat bahwa panel user dengan domain yashee.my.id sudah ada, namun kita akan memodifikasi beberapa akses di domain tersebut. Klik pada ikon pensil di kolom yang sama dengan domain yashee.my.id.


17. Kemudian kita akan mengubah max panel user yang sebelumnya itu 0, kita ubah atau tambahkan menjadi 1. Jika sudah, klik submit untuk menyimpan perubahan.


18. Selanjutnya kita akan menambahkan domain kedua. Untuk menambahkan domain kedua yang berfungsi sebagai subdomain, klik ikon Add Addon Domain yang ditandai dengan kotak merah. Ini memungkinkan kita untuk mengelola domain tambahan dengan lebih efektif dan terintegrasi dengan domain utama.


20. Isi kedua kolom sesuai dengan kebutuhan domain kita, misalnya pada ftpusername akan kita gunakan domain vickyal.my.id dan password minimal delapan digit dengan huruf besar, huruf kecil, angka, serta simbol. Jika sudah, klik submit atau kirim. 


21. Kemudian akan muncul kolom pengisian domainname, kita akan mengisinya dengan domain vickyal.my.id. Kemudian kirim apabila domain sudah benar diinput.



22. Jika domain sudah berhasil dikonfigurasikan, maka akan muncul status yang mengindikasikan bahwa domain tersebut telah berhasil ditambahkan. 


23. Untuk menambahkan domain dengan cepat dan menggunakan pengaturan default, kita akan klik ikon Easy Add Domain untuk memulai proses penambahan domain dengan konfigurasi yang lebih sederhana dan cepat.


24. Isi semua kolom sesuai dengan kebutuhan, pada domainname akan kita isi dengan fahrihusein.my.id kemudian password minimal delapan digit dengan huruf besar, huruf kecil, angka, serta simbol dan terakhir email aktif untuk domain tersebut. Jika sudah, klik kirim atau submit.


25. Setelah proses konfigurasi domain selesai, kita akan melihat status yang menunjukkan bahwa domain tersebut telah berhasil ditambahkan dan dikonfigurasikan dengan benar.


26. Dan, kita akan menambahkan domain terakhir yaitu domain keempat dengan menggunakan Add Addon Domain sebagai subdomain. 


27. Isi kolom domainname sesuai dengan yang kita inginkan misalnya disini kita akan menggunakan domain amanina.web.id, jika sudah kirim atau submit.


28. Setelah proses konfigurasi domain selesai, status yang muncul akan mengindikasikan bahwa domain tersebut telah berhasil ditambahkan dan dikonfigurasikan dengan benar.


𔐼 Konfigurasi Squirrel Mail 𓆪


1. Pertama, kita akan melakukan konfigurasi Squirrel Mail menggunakan Easy Hosting Control Panel. Dan juga, kita akan menggunakan domain vickyal.my.id.


2. Kemudian, jika kita sudah berada di dalam domain vickyal.my.id maka kita akan langsung menambahkan dua alamat email untuk saling komunikasi. Klik pada ikon Add Email Address untuk menambahkan.


3. Kemudian isi kolom mailusername dengan username yang kita inginkan, misalnya kita akan menggunakan user vicky. Kemudian Quota (Mb) akan kita isi ukuran default yaitu 25. Ini berarti akum email tersebut hanya diizinkan untuk menyimpan email hingga total ukuran 25 Megabyte (MB). Dan isi password sesuai dengan yang kita inginkan. Lalu pada kolom auto reply subject misalnya kita isi dengan ‘Hello’ ini berarti subjek email yang akan kita kirim secara otomatis sebagai balasan. Dan kolom auto reply message adalah isi dari email balasan otomatis tersebut. Jika sudah, klik submit atau kirim.


4. Apabila email sudah berhasil dikonfigurasikan, maka hasilnya adalah seperti ini.


5. Selanjutnya, kita akan menambahkan alamat email kedua untuk saling berkomunikasi. Pada alamat email yang kedua kita akan menggunakan user team4.


6. Jika sudah selesai dan berhasil, maka ini adalah hasil dari konfigurasi alamat email yang kedua.


7. Apabila kedua alamat sudah ada dan sudah dikonfigurasikan, kita akan masuk ke laman Squirrelmail dengan ikon Squirrelmail melalui tampilan utama ehcp. 


8. Maka kita akan diarahkan ke laman login Squirrelmail dari EHCP, pada kolom name kita akan isi dengan format user@domain. Apabila dimplementasikan dengan user dan domain yang telah kita konfigurasi sebelumnya, maka kita isi dengan vicky@vickyal.my.id kemudian isi password sama seperti saat kita mengkonfigurasikan alamat email.  Jika sudah, klik login.


9. Dan ini adalah tampilan awal dari Squirrelmail, kita akan mulai mengirim pesan ke user kedua dengan menggunakan fitur xcompose untuk membuat dan mengirim email ke pengguna lain.


10. Ketika kita mengklik atau memilih opsi compose di interface SquirrelMail, kita akan diarahkan ke halaman yang menyediakan semua kolom yang diperlukan untuk menulis sebuah email, dan itu meliputi:

  • To (Kepada): Merupakan kolom untuk memasukkan alamat email penerima utama. Kita akan mengisi kolom ini dengan alamat email kedua yaitu team4@vickyal.my.id 

  • Subject (Subjek): Kolom untuk memasukkan judul atau topik email, dan pada kolom ini misalnya kita akan mengisi dengan Ujicoba Tugas Bu Nikmah.

  • Message Body (Isi Pesan): Tempat teks yang luas sebagai media kita untuk menulis email, kita isi disini dengan pesan Hai.

      Jika sudah, kita akan mengirimkan pesan tersebut dengan mengklik tombol Send.


11. Apabila kita telah mengirimkan email melalui alamat pertama, maka kita akan login ke alamat kedua yaitu team4@vickyal.my.id.


12. Dan pada tampilan awal kita akan melihat bahwa dari pengguna team4 kita telah menerima email yang dikirim dari pengguna vicky.


13. Terdapat informasi yang tertera pada email yang dikirim, mulai dari nama pengirim, waktu, penerima, serta jenis prioritas email yang dikirim. Jika kita ingin membalas email tersebut, kita dapat menggunakan fitur Reply.


14. Maka secara otomatis kita akan diarahkan ke halaman yang menyediakan semua kolom yang diperlukan untuk menjawab email tersebut. Secara otomatis juga, subject akan terisi dengan nama Re: Ujicoba Tugas Bu Nikmah. Kenapa ada kata ‘Re’? Ini karena kita melakukan reply atau menjawab email dari vicky. Kemudian dibawah tanda > kita akan isi dengan jawaban ‘halooo’ jika sudah klik send atau kirim.


15. Kemudian masuk kembali ke email vicky dan lihat di laman utama, dapat kita lihat bahwa jawaban dari email team4 sudah masuk serta sudah terkirim.


16. Terdapat informasi yang tertera pada email yang dikirim, mulai dari nama pengirim, waktu, penerima, serta jenis prioritas email yang dikirim.


𔐼 Konfigurasi Wordpress 𓆪


1. Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi WordPress dengan menggunakan domain milik fahri yaitu fahrihusein.my.id 


2. Untuk membuat database user pada domain fahrihusein.my.id, scroll ke bawah dan pilih panel MySQL untuk mengakses fitur manajemen database, serta membuat database user baru.


3. Setelah memilih panel MySQL, tambahkan user database baru beserta passwordnya untuk mengakses dan mengelola database yang telah dibuat. Pada kolom dbname dan dbusername akan kita isi dengan nama fahri, serta masukkan dbuserpass dengan password sesuai apa yang kita inginkan. Jika sudah, klik kirim atau submit.


4. Siapkan file wordpress yang sudah diekstrak, apabila belum mempunyai file wordpress bisa diunduh di laman resmi yaitu https://wordpress.org/download


5. Ubah permission folder dan file di dalam direktori /var/www/vhosts/fahrihusein.my.id/fahrihusein.my.id/httpdocs/ menjadi 777 sehingga semua file dan subfolder didalamnya juga ikut berubah permissionnya. Dengan menjalankan perintah chmod 777 -R /var/www/vhosts/tkj.net/tkj.net/httpdocs/


6. Buka aplikasi WinSCP untuk mentransfer file antara komputer lokal dan server. Login ke server terlebih dahulu agar file dapat ditransfer dengan mudah. Beberapa kolom yang diisi meliputi file protocol yang kita pilih dengan SFTP, kemudian hostname yaitu kita masukkan ip server: 103.84.206.57 dengan port 22, dan username nya kita gunakan root. Setelah itu klik login.


7. Selagi menunggu autentikasi, masukkan password root atau password server kemudian klik OK.


8. Dari direktori komputer lokal, upload file wordpress ke direktori server fahrihusein.my.id 


9. Apabila ada pop up yang muncul seperti ini, cukup klik OK saja untuk melanjutkan proses transfer file.


10. Jika sudah berhasil ditransfer ke dalam server, langkah selanjutnya kita akan mengubah nama file yang semulanya adalah wp-config.sample.php kita ubah menjadi wp-config.php.


11. Maka hasilnya adalah seperti ini apabila sudah berhasil diubah nama filenya, kemudian double click untuk mengedit isi dalam file tersebut.


12. Pada bagian ini, ubah setiap bagian menjadi sama seperti saat kita mengkonfigurasikan mysql server di laman ehcp.


13. Kemudian kita ubah lagi permission dengan menggunakan perintah chmod 755 -R /var/www/vhosts/tkj.net/tkj.net/httpdocs/


14. Kembali ke laman EHCP, kemudian klik tanda panah untuk masuk ke website.


15. Isi database sesuai dengan yang kita inginkan, pada judul situs kita akan menggunakan nama kelompok yaitu team-4, kemudian untuk nama pengguna akan kita berikan fantasticfour, dan untuk password terdapat kriteria apabila password hanya berisi huruf kecil dan kurang dari 8 digit maka statusnya password tersebut lemah. Semakin rumit password, maka semakin secure dan semakin kuat. Terakhir, masukkan alamat email aktif dan jika semua kolom sudah diisi kita akan langsung Install WordPress. 


16. Tidak lama, akan muncul laman ini yang memberitahukn bahwa WordPress telah berhasil diinstal dengan nama pengguna serta password yang kita buat sebelumnya. Setelah itu, klik log masuk untuk masuk ke tampilan utama wordpress.



17. Login dengan menggunakan username atau alamat email serta masukkan password yang sesuai dengan username ataupun email. Kemudian klik log masuk.


18. Maka ini adalah tampilan utama dari Wordpress apabila sudah berhasil diinstall.



Posting Komentar

0 Komentar