Administrasi Sistem Jaringan | Cara Menginstall Linux Ubuntu di VMware
Nama Anggota:
Filzah Fina Amanina
Bilqis Hasanah Putri
A. Tujuan Pembelajaran
- Mengetahui bagaimana menggunakan perangkat lunak seperti VMware untuk membuat dan mengelola mesin virtual
- Menguji Linux Ubuntu tanpa mengganggu sistem operasi utama
- Mempelajari langkah-langkah instalasi sistem operasi
B. Materi Pembelajaran
VMware merupakan perangkat lunak virtualisasi untuk membuat dan menjalankan mesin virtual. Dan, mesin virtual sendiri adalah tiruan dari sebuah komputer yang dapat berjalan di komputer asli. Pada mesin virtual, kita dapat menginstall sistem operasi yang berbeda-beda, contohnya adalah Linux.
Sementara Linux adalah inti dari sistem operasi yang mengatur perangkat keras dan perangkat lunak. Linux juga merupakan sistem operasi open-source yang terkenal dengan stabilitas dan keamanan yang tinggi. Linux memiliki banyak jenis distribusi, salah satunya yaitu Ubuntu.
Ubuntu adalah salah satu bentuk dari Linux yang user-friendly dan dilengkapi dengan berbagai aplikasi siap pakai. Ubuntu menawarkan keseimbangan yang baik antara kemudahan pengguna, stabilitas, serta fitur-fitur terbaru.
C. Persiapan Pembelajaran
Tatkala memasuki pembelajaran mengenai instalasi Linux Ubuntu melalui VMware, dibutuhkan persiapan untuk memahami pembelajaran. Untuk itu, dibutuhkan alat dan bahan seperti:
a. Aplikasi VMware
D. Cara Menginstalasi
– Buka aplikasi VMware lalu Create a new virtual machine, ini berfungsi untuk menambahkan komputer virtual baru.
– Pilih tipe konfigurasi Typical (recommended) untuk memuat mesin virtual dengan cepat tanpa perlu banyak melakukan konfigurasi
– Lalu pada opsi pemilihan file yang akan diinstalasi, silahkan pilih Installer disc image file dan masukkan file iso Ubuntu > Open > Next.
– Ini merupakan tahap personalisasi untuk menentukan identitas di dalam sistem Ubuntu yang akan berguna setelah sistem operasi Ubuntu selesai terinstall. Jika sudah mengisi semua kolom klik Next
– Silahkan beri nama untuk virtual machine, nama ini akan menjadi identitas mesin virtual dan selain memberi nama, step ini juga untuk menentukan lokasi di mana file konfigurasi tersebut disimpan. Lalu tekan Next.
– Kita perlu menentukan berapa besar ruang penyimpanan yang akan disediakan untuk mesin virtual tersebut. Di sini kita akan menggunakan rekomendasi disk size yaitu 20GB untuk Ubuntu 64-bit, bisa diatur lebih besar sesuai kebutuhan. Lalu pilih Split virtual disk into multiple files > Next.
– Dan ini adalah ringkasan pengaturan mesin virtual, bagian ini berisikan ringkasan singkat dari semua konfigurasi yang akan diimplementasikan. Kita dapat melakukan cross check semua pengaturan, apakah sudah benar atau belum. Jika sudah yakin silahkan tekan Finish untuk memulai proses instalasi.
– Nantinya akan muncul layar pembuka dari VMware dan selanjutnya akan muncul boot screen dari Ubuntu, proses ini tidak memerlukan waktu yang begitu lama.
– Kemudian, layar berikutnya yang ditampilkan menunjukkan bahwa instalasi Ubuntu sedang berjalan dengan baik dan sistem sedang memvalidasi semua pengaturan yang telah kita pilih. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan hanyalah bersabar.
– Lalu akan bersambung ke proses ini, yaitu proses penyalinan selama instalasi Ubuntu. Proses inilah yang akan memastikan bahwa semua bagian yang dibutuhkan sudah terpasang dengan benar.
– Setelah selesai proses penyalinan, akan muncul tampilan seperti ini. Ini merupakan pesan-pesan informatif dan tidak menandakan adanya masalah serius. Biarkan proses instalasi berjalan hingga selesai.
– Apabila tampilannya muncul seperti ini, maka kita sudah berhasil booting ke sistem operasi Ubuntu. Klik 'gemoy' yang tertera pada kolom oren. 'gemoy' merupakan nama yang telah dimasukkan pada proses konfigurasi VMware sebelumnya.
– Lalu kita akan diminta memasukkan password sesuai dengan yang kita input sebelumnya saat proses instalasi di VMware. Kemudian klik Sign in.
– Dan kita telah berhasil masuk ke sistem operasi Ubuntu, tampilan ini merupakan welcome screen dan akan menunjukkan fitur-fitur yang ada di Ubuntu versi 18.04, bila ingin melihat-lihat fitur lebih lanjut kita bisa menekan Next yang ada di pojok kanan atas. Namun jika ingin melihat keseluruhan aplikasi bisa menekan icon titik yang berjumlah 9.
– Di sinilah hasil akhirnya, kita berhasil menginstalasi sistem operasi Linux Ubuntu dan ini merupakan tampilan utama atau dashboard. Pada tampilan ini kita dapat mengakses aplikasi dan fitur yang ada di sistem operasi kita.
– Ini contoh pengimplementasian dengan membuka aplikasi yang ada di Ubuntu, sebagai contoh disini adalah aplikasi Aisleriot atau bisa memilih aplikasi lain jika ingin mengetes.
Jadi ibaratnya, Linux itu fondasi yang kokoh dan kuat dan memberikan stabilitas serta keamanan pada bangunan, sementara bangunan yang berdiri atas fondasi itu adalah Ubuntu. Tanpa fondasi yang kuat, bangunan tidak akan berdiri kokoh. Sama halnya dengan Linux, ia lah yang menjadi landasan untuk sistem operasi seperti Ubuntu.
Dan itulah langkah-langkah menginstalasi Ubuntu melalui VMware, terima kasih sudah mengunjungi postingan saya! ^^
0 Komentar